Kapan Waktu Aman Naik Pesawat setelah Prosedur Operasi?


Pasien yang baru menjalani prosedur pembedahan (operasi) dianjurkan untuk tidak melakukan perjalan melalui udara selama periode waktu tertentu
Seberapa lama waktu pelarangan melakukan penerbangan ini tergantung dari jenis operasi yang dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul serta memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk pemulihan.
Risiko Melakukan Perjalanan dengan Pesawat setelah Prosedur Pembedahan
Perlu diketahui semakin tinggi posisi maka udara akan semakin tipis.
Sebagian besar pesawat komersial memiliki tekanan dan kandungan oksigen yang setara dengan kandungan oksigen pada ketinggian 1500 – 2000 meter.
Kandungan ini lebih sedikit 3,5% dari saturasi oksigen normal di udara.
Orang-orang yang memiliki gangguan sistem pernapasan bisa mengalami masalah di ketinggian tersebut.
Hal ini lebih sering terjadi pada orang yang dibius lebih dari 30 menit, yang biasanya digunakan sebagai anestesi selama prosedur pembedahan.
Pasien yang telah melakukan operasi jantung atau paru-paru memiliki risiko tinggi karena fungsi sistem pernapasan mereka lemah.
Masalah lain yang mungkin muncul ketika melakukan perjalanan udara adalah terkena trombosis vena(deep vein thrombosis).
Trombosis vena terjadi karena imobilitas dalam waktu lama ketika berada di pesawat.
Trombosis vena bisa memicu terjadinya emboli paru yang bisa berakibat fatal.
Pertimbangan Keselamatan Maskapai Penerbangan untuk Pasien Pasca Bedah
Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturan dan regulasi masing-masing terhadap pasien yang baru menjalani operasi.
Beberapa pertimbangan keselamatan tersebut meliputi:

  • Apakah pasien dapat mempertahankan efek hipoksia ringan dan penurunan tekanan udara di kabin.
  •  Apakah pasien mampu mengadopsi posisi penjepit (brace position) pada pendaratan darurat.
  •  Waktu pengobatan untuk penerbangan jarak jauh.
  •  Apakah pasien bisa mengendalikan secara mental dan fisik saat pesawat mulai lepas landas dan landing.
  •  Akankah kondisi kesehatan pasien memiliki efek negatif pada kenyamanan dan keselamatan penumpang lain serta pengoperasian pesawat.
  • Apakah pasien terlindungi asuransi kesehatan dalam perjalanan.
  • Operasi mata sederhana (simple eye surgery): 1 hari pasca operasi
  • Operasi mata besar (complicated eye surgery): 7 hari pasca operasi
  • Operasi kecil (keyhole surgery): 2 hari pasca operasi
  • Operasi otak (brain surgery): 7 hari pasca operasi
  • Operasi dada invasif (invasive chest surgery): 4 – 6 minggu pasca operasi
  • Operasi perut kurang invasif (less invasive abdominal surgery): 4 – 5 hari pasca operasi
  • Operasi penggantian sendi (joint replacement): 3 bulan pasca operasi
  • Operasi reseksi paru-paru: 3 bulan pasca operasi

Kapan waktu yang diperbolehkan untuk melakukan penerbangan setelah prosedur pembedahan?
Kapan pasien bedah boleh melakukan perjalanan dengan pesawat terbang akan tergantung dari jenis pembedahannya.
Berikut adalah waktu seorang pasien boleh melakukan penerbangan setelah menjalani prosedur operasi:
Selain jenis pembedahan, kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh juga menjadi faktor penentu apakah orang tersebut boleh melakukan penerbangan atau tidak.


Sumber : http://www.amazine.co/22802/kapan-waktu-aman-naik-pesawat-setelah-prosedur-operasi/

Comments