ISTILAH ISTILAH DI DUNIA PENERBANGAN

Istilah
Keterangan
Aeronautic
Ilmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan.
Alternate Aerodrome
Bandara alternatip yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tdk bisa mendarat di bandara tujuan
Apron
Tempat parkir pesawat
Arrival
Bagian kedatangan
Aviation
Institusi atau suatu lembaga penerbangan
 Baggage
Bagasi yaitu barang barang bawaan
Boarding
Naik ke pesawat
Cabin Attendant
Penjaga Kabin atau lebih dikenal dengan pramugari atau pramugara
Cabin Crew
Pramugari atau Pramugara
Climbing
Saat pesawat sedang terbang naik
Connecting Flight
Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya saat transit
Crash
Kecelakaan
Cruising
Pesawat sedang terbang datar
Dangerous Good
Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan penerbangan
Departure
Bagiang Keberangkatan
Descending
Pesawat sedang terbang turun
Destination
Tujuan akhir suatu penerbangan
Ditching
Mendarat darurat di air
Divert
Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
Emergency Landing
Pendaratan darurat yang dilakukan di bandara
Flight
Penerbangan (adjective)
Force Landing
Pendaratan dilakukan di luar Bandara
Holding Area
Tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar biasanya menunggu antrian untuk landing
Holding Bay
Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk takeoff
Leaving for
Akan berangkat ke
Pax (Passenger)
Penumpang pesawat udara
RON (Remain Over Night)
Pesawat tinggal untuk bermalam
Runway
Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga sebagai tempat landing


Istilah
Keterangan
Taxi (Taxiing)
Sedang jalan didarat, dari / ke runway
Taxi way
Jalan penghubung antara Apron dengan Runway
Taxi-holding position
Posisi yang ditentukan tempat Pesawat udara yang sedang taxi dan kendaraan dapat diminta berhenti agar berada pada jarak yang cukup kepada suatu runway
Transit
Melewati bandara lain sebelum bandara tujuan. Dalam transit tidak ganti pesawat atau bisa juga ganti pesawat
ADC
Arodrome Controll – Control yang berada di tower
APP
Approach Controll – Control sesudah/sebelum ADC
Kespen
Keselamatan Penerbangan
KNKT
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi
RNAV
Area Navigation
TCA
Terminal Control Area
RVSM
Reduced Vertical Separate Minima
Air Space
Ruang udara
Control Air Space
Ruang udara yang dikendalikan
FIR
Flight Information Region
UIR
Upper Information Region
MATS
Makassar Advanced Air Traffic System
Route
Jalur penerbangan di dalam ruang udara (A576, W13, W53, dll.)
ILS
Instruments Landing System, peralatan elektronik yang dipakai untuk membantu pesawat melakukan pendaratan
Slstem untuk menghindarl tabrakan udara
Sistem dalam pesawat udara berdasarkan sinyal radar pengamat sekunder, yang beroperasi independen lepas dari peralatan yang di darat untuk pemberian petunjuk bagi penerbang adanya potensi konflik dengan pesawat udara yang menggunakan transponder SSR.
Radar
Radio Detection and Ranging, suatu alat pendeteksi pancaran radio yang memberikan informasi tentang jarak, azimut dan/atau elevasi suatu objek.
SSR
Secondary Surveillance Radar, sistem radar apabila sinyal radio yang dipancarkan dari stasiun radar mengawali pancaran sinyal radio dari stasiun lain.
PSR
Primary Surveillance Radar, sistem radar yang memakai sinyal radio yang direfleksikan.
Pelayanan Lalu Lintas Udara (LLU)
Suatu istilah umum yang arlinya bervasiasi, pelayanan informasi penerbangan pelayanan kesiagaan pelayanan petunjuk/saran bagi lalu lintas udara, pelayanan pemanduan LLU (pelayanan pemanduan ruang udara jelajah, pelayanan pemanduan) ruang udara pendekatan
NOTAM
Notice to Airmen, pemberitahuan yang dibagikan menggunakan telekomunikasi berisi informasi berhubungan dengan pembuatan kondisi atau perubahan fasilitas, pelayanan, prosedur atau hal berbahaya, pengetahuan secara tepat waktu diperlukan para personil terkait dengan operasional
Sumber : http://bandara.web.id/istilah-istilah-di-dunia-penerbangan-1.html
                          http://bandara.web.id/istilah-istilah-di-dunia-penerbangan-bagian-2.html

Comments

Popular Posts