Tips Menulis Travel Blog: Traveler, Nge-Blog Yuk !!!




Kenapa? Mengutip bebas perbincangan dua orang teman traveler, “Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan, oleh karena itu setiap traveler harus berbagi foto atau cerita untuk dibagikan kepada mereka yang tidak memiliki kesempatan itu.”


Selain itu, travel blog juga berguna untuk mendokumentasikan pengalaman perjalananmu untuk dibaca-baca lagi sendiri, atau bahkan akan menginspirasi orang lain untuk memulai petualangan mereka sendiri! Bagi yang sedang belajar travel writing, membuat travel blog juga merupakan salah satu cara untuk mengasah keterampilan menulis catatan perjalanan dan dapat digunakan sebagai portfolio atau contoh gaya tulisan kalian.



Bagi yang ingin membuat travel blog, di bawah ini adalah tips-tips singkat bagaimana membuat travel blog yang informatif dan *diharapkan* berguna bagi yang baca:


1) Buat tulisan yang informatif dan secukupnya.
Di sini kamu harus mengira-ngira informasi apa saja yang akan dibutuhkan oleh para pembaca. Buatlah tulisan secukupnya, jangan terlalu panjang. Tulisan yang terlalu panjang akan membuat pengunjung malas membaca sampai selesai. Saya sendiri selalu mencoba untuk membatasi maksimal kata dalam tulisan sekitar 800-1000 kata.

2) Buatlah daftar (list).
Seperti judul artikel ini, daftarlah sesuatu yang kamu anggap menarik dan kira-kira berguna untuk para pembaca. Biasanya artikel dengan judul seperti ini akan menarik banyak calon pembaca. Contoh: 5 Travel Blog Favorit Saya, 12 Tips Traveling Ke China,30 Tips Singkat Jalan-Jalan Murah di Jepang, 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan, dan sebagainya.

3) Tulislah minimal 1 posting setiap bulan.
Semakin banyak posting yang kamu tulis, semakin banyak pembaca yang datang mencari informasi. Dulu saya menunggu sampai ada minimal 30 posting blog, baru saya merasa cukup PD untuk mengumbar-umbar link/tautan-nya. PS. Emm, sebenarnya poin yang ini sudah jarang saya lakukan, hehe.. Tapi berhubung banyak artikel lama yang tampaknya masih dicari orang, maka jumlah pengunjung blog ini terlihat lumayan stabil.

4) Ceritakan pengalamanmu, tapi jaga jangan sampai tulisanmu terlalu detail seperti buku harian.
Kenapa? Karena membosankan. Waktu pertama kali menulis (para pembaca awal blog ini pasti tahu), saya ceritakan semua detail perjalanan saya beserta detail jam-jam nya, huahaha.. Eh. Pas dibaca-baca lagi kok kayanya lebay banget. Tapi gapapa, namanya juga masih belajar. :P

5) Masukkan foto atau/dan video.
Cerahkan tulisanmu dengan foto-foto (atau video) cantik dari perjalananmu, agar para pembaca merasa tertarik untuk menyusul ke sana.

6) Sangkutkan blog-mu dengan media sosial lainnya.
Saya menautkan posting blog terbaru ke akun Facebook dan Twitter saya, jadi apabila ada tulisan baru, link-nya akan muncul secara otomatis di kedua akun tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap traffic blog.

7) Have fun!
Yep. Jangan lupakan unsur yang satu ini. Bagi saya, blog ini adalah salah satu "mainan" saya yang ternyata secara tidak langsung mengarahkan saya ke berbagai kesempatan lainnya. Pembaca bisa ngeliat kok mana yang blog yang dikelola dengan passion dan mana yang tidak.


Sumber : http://www.backpacker-notes.com/2012/04/7-tips-menulis-travel-blog-traveler-nge.html

Comments

Popular Posts